TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan warga binaan di Rumah
Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangil-Pasuruan, Jawa Timur mengisi bulan
suci Ramadhan kali ini dengan mengikuti pesantren kilat. Kegiatan yang
diadakan di aula blok serbaguna di dalam lingkungan Rutan Bangil
tersebut di mulai sejak Selasa (30/5/2017) pagi.
Mewakili Kepala Rutan Kelas II Bangil Wahyu Indarto, Kasubsie
Pelayanan tahanan Rutan Bangil, Anjar Seto saat membuka pesantren
Ramadhan berpesan agar para warga binaan bisa mencontoh mantan napi
Anton Medan. Anton setelah keluar dari penjara menjadi da'i dan mampu
memotivasi banyak orang untuk menjadi lebih baik.
Anjar Seto menambahkan, bahwa pembinaan akhlak, spiritual dan moral
penghuni Rutan Bangil penting dilakukan untuk memberi bekal bagi para
penghuni Rutan, agar kelak setelah keluar dari tahanan tidak akan
mengulangi perbuatannya.
“Pembinaan rohani disini sangat ditekankan untuk memperbaiki akhlak
mereka. Semoga Pesantren Kilat Ramadan ini dapat menambah pengetahuan
agama mereka,” jelas Anjar sapaannya.Ia juga menambahkan, pembekalan rohani bagi warga binaan sangat diprioritaskan di Rutan Bangil ini terbukti dengan pelaksanaan pendidikan religi secara terus menerus.
"Hari biasa juga ada kegiatan pembinaan rohani seperti pengajian dan
shalat dhuha bersama, tapi kita lebih intensifkan lagi pada Bulan
Ramadhan ini, untuk mereka yang ingin memperdalam ilmu agama dan baca
Al-Qur'an," terangnya.
Ia menuturkan, kegiatan pesantren kilat merupakan salah satu
implementasi pendidikan kepribadian di rumah tahanan Bangil. Dengan
adanya pendidikan kepribadian, para narapidana dan warga binaan
diharapkan bisa kembali merenungi kesalahan apa yang telah mereka
lakukan di masa lalu.
"Saya merasa senang dengan adanya kegiatan pesantren kilat ini mas, karena menambah pengetahuan ilmu agama saya dan menambah ketentraman hati serta mengingatkan kepada dosa-dosa saya atas perbuatan khilaf yang pernah saya lakukan dulu. Semoga bermanfaat bagi saya setelah keluar dari sini nanti," ujar Syaiful. (http://www.timesindonesia.co.id)